Selasa, 07 Juli 2020

The Right Man on The Right Place

The Right Man on The Right Place

Salah satu indikator ketercapaian tujuan perusahaan yang telah ditetapkan adalah peran aktif karyawan sebagai komponen sistem perusahaan. Tujuan perusahaan akan tercapai ketika karyawan mampu untuk mengembangkan keahlian dan kompetensinya serta menunjukkan sikap yang positif oleh karena itu perusahaan membutuhkan karyawan yang berkualitas dan berkuantitas.

Karyawan yang berkualitas dan berkuantitas diperlukan oleh perusahaan agar produktivitas kerja karyawan dapat meningkat yang akan berdampak terhadap perkembangan perusahaan. Kualitas dan kuantitas karyawan akan terwujud apabila perusahaan mampu untuk mengelola karyawan secara efektif dan efesien. Penempatan merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan  oleh perusahaan sebab ketika pihak perusahaan salah dalam memberikan posisi atau jabatan kepada karyawan, maka akan berdampak pada ketidak efektifan dan keefesiensian karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan.

Karyawan harus ditempatkan pada suatu posisi yang sesuai dengan keahlian dan keterampilannya agar dalam bekerja mereka mampu untuk mengelola pengetahuan, skill dan keterampilannya dalam menyelesaikan pekerjaan. Perusahaan memiliki target terhadap penyelesaian waktu kerja karyawan oleh karena itu karyawan dituntut untuk mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Dalam mencapai target kerja bagian HRD (Human Resourdh Development) dan pimpinan perusahaan harus mampu untuk menempatkan karyawan pada posisi yang tepat karena penempatan karyawan pada posisi yang tepat merupakan suatu hal yang erat kaitannya dengan pencapaian produktivitas kerja karyawan dalam memberikan manfaat yang besar bagi perusahaan. Seperti halnya yang dikemukakan oleh Mathis & Jackson (2006: 262), bahwa Penempatan adalah menempatkan posisi seseorang ke posisi pekerjaan yang tepat, seberapa baik seorang karyawan cocok dengan pekerjaanya akan mempengaruhi jumlah dan kualitas pekerjaan.

Penempatan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan perusahaan dan karyawan akan berdampak pada kepuasan kerja karyawan dan perusahaan, sebab karyawan mampu untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan keinginan perusahaan. Namun, ketika hanya keinginan dan kebutuhan perusahaan yang ingin terpenuhi tanpa pihak perusahaan memenuhi kebutuhan dan keinginan karyawan maka akan berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan. Sikap puas atau tidak puasnya karyawan dalam bekerja dapat ditinjau dari adanya inisiatif dan perngembangan kerja yang dilakukan oleh karyawan dalam bekerja. Hal ini dikarenakan, apabila karyawan merasa puas dengan pekerjaan, maka mereka akan membuat suatu perubahan dan perbaikan untuk lebih mengefktifkan dan mengefesiensikan pekerjaan.

Pada dasarnya karyawan akan menunjukkan produktivitas kerja yang maksimal apabila mereka mendapatkan feedback dari pihak perusahaan terlepas dari apakah feedback itu berupa reward atau punishmen. Dalam memberikan feedback ini pihak perusahaan harus mampu untuk berlaku objektif kepada karyawan sehingga karyawan merasa dihargai hasil kerjanya. Karyawan yang telah menunjukkan produktivitas kerja yang maksimal dan sudah seharusnya mendapatkan promosi kenaikan jabatan namun karena ketidak objektifan supervisor dalam menilai akan berdampak pada ketidak puasan kerja karyawan dan akan terjadi ketidaksesuaian penempatan ulang. Hal inilah yang menyebabkan produktivitas kerja karyawan terkadang tidak maksimal karena ketidakmampuan pihak perushaan dalam memilih orang yang tepat serta kondisi perusahaan yang tidak menunjang secara optimal. Sedarmayanti (2009: 66), mengemukakan bahwa “untuk mencapai produktivitas kerja maksimum, organisasi harus menjamin dipilihnya orang yang tepat, dengan pekerjaan yang tepat disertai kondisi yang menungkinkan mereka bekerja secara optimal.”

 

Refrensi:

Mathis, L.R dan J.H Jackson. 2006.Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource Management). Jakarta, Salemba Empat

 

Sedarmayanti. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Bandung: Aditama

 

 

 


1 komentar:

The Right Man on The Right Place

The Right Man on The Right Place Salah satu indikator ketercapaian tujuan perusahaan yang telah ditetapkan adalah peran aktif karyawan seb...